---

Ketika ada pertanyaan terkait kebebasan finansial tentu banyak ragam jawaban yang didapatkan, ada yang mengartikan terjadi jika kita memiliki uang yang cukup untuk hidup dengan gaya yang diinginkan, sementara kelompok lainnya mendefinisikan dengan ketika kita tidak lagi bekerja demi mendapatkan uang, namun semua sepertinya sepakat jika kebebasan finansial lebih dekat ke pengertian kemandirian dalam keuangan, kita memiliki ruang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder. mengapa bukan sesuai dengan keinginan? (Kebutuhan versus Keinginan akan dibahas dalam artikel tersendiri)

Apa itu kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk bertahan hidup kebutuhan pokok manusia dalam hal Sandang, Pangan dan Papan. Jadi seseorang dapat dikatakan mandiri secara finansial jika orang tersebut dapat leluasa untuk mencukupi kebutuhan akan pakaian yang dikenakan sesuai dengan norma di lingkungannya, makan makanan yang halal dan toyibah serta memiliki rumah untuk melindunginya dari segala macam marabahaya dari alam dan cuaca yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan dan keselamatannya.

Apa Itu kebutuhan sekunder? Adalah kebutuhan yang sifatnya melengkapi kebutuhan primer, namun tetap harus dipenuhi agar hidup manusia lebih berjalan baik. sifatnya tidak mendesak dan dapat ditangguhkan, misalnya kebutuhan akan hiburan atau kebutuhan tentang pariwisata.

Dari polling yang saya lakukan melalui Media Sosial Group Telegram yang diikuti oleh 165 responden sangatlah menarik, Kebebasan Finansial saya bagi menjadi dual hal yang perlu dilakukan agar kita dengan leluasa dapat mencukupi Kebutuhan Primer dan Kebutuhan Sekunder, yaitu bagaimana cara kita mendapatkan penghasilan yang cukup dan kedua bagaimana kita dapat dengan bijak mengelola pengeluaran, mana yang lebih penting?

• Sebanyak 91 responden (55%) memilih bahwa pengelolaaan keungungan lebih penting
• Dan 75 responden (45%) berpendapat bahwa memperoleh tambahan penghasilan lebih penting.

Walaupun cenderung imbang kita akan lebih mudah untuk mendapatkan baik sekolah formal maupun informal untuk meningkatkan kababilitas dalam rangka untuk mendapatkan income tambahan melalui seminar, kursus atau kuliah pun banyak pelatihan-pelatihan untuk peningkatan kapabilitas ini, bandingkan dengan ilmu untuk pengelolaan keuangan sangatlah sedikit kita jumpai, profesi konsultan finansial walaupaun ada masih kalah populer dengan motivator dalam peningkatan skil atau motivator penjualan.

Dua hal tersebut memang sama-sama penting, Logika sederhananya kemampuan mendapatkan penghasilan dan penghasilan tambahan. namun pengelolaan pengeluaran tak kalah pentingnya, banyak contoh yang bisa diambil pelajarannya beberapa orang sukses mendapatkan penghasilan dan kekayaan berlimpah yang tidak diimbangi dengan kemmapuan pengelolaan keuangan berujung penderitaan. link berikut merupakan sedikit dari contoh kegagalan dalam pengelolaan keuangan https://www.merdeka.com/

---